Our Love Story
Benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan, sebuah percakapan singkat yang berujung “Kalau nikah sama aku mau nggak?”
Seperti pecahan kaca, sama sama pernah merasakan pecahannya lalu sama sama merangkai, menembus sekat hingga dekat.
Jatuh cinta kali ini terasa damai, tidak memaksa keinginan hati, tak mengejar dan berlari, tak juga menanti sepi.
Ragu pernah menjadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman.
This “Kisah singkat yang berakhir AKAD”
OUR JOURNEY
Awal Bertemu : Pertemuan kali ini berawal dari kami yang sama sama “Pecinta Alam tahun 2012” dan kemudian mengikuti Latihan gabungan pecinta alam se Kota Madiun. Di LATGAB inilah kami saling mengenal.
Pendekatan : Singkat cerita, sebenarnya tidak ada namanya pendekatan, yang ada hanya pertemanan dari mulai SMA, sampai pada akhirnya tepat pada tahun 2023, kami Kembali bertemu setelah terakhir bertemu pada tahun 2018.
Lamaran : Setelah bertemu tahun 2023, kami Kembali bertemu tahun 2024 akhir pada bulan Desember. Pada saat itu kami Kembali merayakan akhir tahun bareng sama teman teman pecinta alam. Dari sini kami mulai saling bercerita sampai pada akhirnya tanggal 02 Januari sebelum kami berpisah, Oxi bilang “Kalau nikah sama aku mau nggak?” sampai pada akhirnya pada titik dia bisa meyakinkan dan kami sama sama memutuskan untuk ke jenjang serius yaitu “LAMARAN”
Menikah : Dari sini kami percaya, bahwa takdir tidak akan salah arah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodohlah kami dipertemukan, tanpa ada pacarana, tanpa saling mengenal orang tua, alhamdulillah allah kasih jalan untuk kami.