“Kami, Dua Musim yang Bertemu di Tengah Hujan”
Ada hari di mana langit tak hanya biru, melainkan jendela bagi semesta untuk mempertemukan dua rindu, yang belum tahu sedang mencari siapa— hingga saling temukan, tanpa aba-aba.

19 September 2021, kami bertemu bukan karena takdir yang gegap gempita, tetapi karena semesta menyisipkan nama kami di antara detik-detik hening, dan membiarkan hati kami saling membaca, meski belum tahu, bahwa ini akan jadi kisah yang tak biasa.

Awalnya seperti angin yang lewat pelan, lembut, kadang tak terasa, tapi mampu menggetarkan daun-daun hati yang sudah lama diam tak digugah rasa.

Lalu waktu bergulir seperti puisi yang tak selesai-selesai, hingga kami tiba di baris: “1 Juni 2022” — hari ketika kami sepakat, bahwa cinta ini layak diperjuangkan.

Cinta kami bukan seperti petasan tahun baru, yang ramai sesaat lalu menghilang. Cinta kami adalah lentera kecil di tengah badai, yang tak pernah padam walau diterpa ribut ragu.

Kami saling menanam, menyiram luka satu sama lain, menumbuhkan pengertian, dan menanti mekarnya: keyakinan.

Dan kini, setelah semua perjalanan yang tak selalu mudah, kami percaya:
Tuhan sedang menuliskan bab terindah dari kisah ini.

20 Juni 2025

Di hadapan langit dan mereka yang kami cinta, kami akan menyatu dalam janji suci, mengikat bukan hanya tangan— tetapi arah hidup, impian, dan doa-doa yang tak lagi sendiri.