Berawal dari les piano di gereja saat masa SMP, Juliper dan Yesica sering bertemu dan terlibat dalam pelayanan. Pertemuan demi pertemuan menumbuhkan benih kasih dalam hati Juliper. Tahun demi tahun berlalu, hingga akhirnya, pada Agustus 2017, Tuhan memperkenankan mereka berjalan bersama dalam sebuah hubungan yang dilandasi kasih.

Perjalanan mereka tidak selalu mudah, terutama sejak tahun 2019 ketika jarak memisahkan. Namun justru di sanalah mereka belajar tentang arti komitmen, kesetiaan, dan kepercayaan penuh pada penyertaan Tuhan. Agustus 2024 menjadi momen istimewa ketika Juliper memantapkan hati untuk melamar Yesica dan memohon restu keluarga. Dan kini, Agustus 2025, mereka siap melangkah ke altar pernikahan kudus dan percaya bahwa inilah waktu yang Tuhan telah tetapkan untuk menyatukan mereka dalam kasih-Nya.