Pertemuan
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua sudah tersusun dengan sangat rapi oleh sang maha kuasa, sepertinya semesta memang sengaja merangkainya. Berawal dari “Cinta itu jangan dinanti tapi harus didapati dengan penuh keberanian atau lepaskan dengan penuh keridhoan”, disitulah kami sama-sama memberanikan diri untuk bertemu dan mulai saling membuka hati dan mengenal satu sama lain.

Pendekatan
Katanya cinta dapat tumbuh seiring berjalannya waktu dengan kebersamaan, seperti pecahan kaca, kami saling merangkai menembus sekat hingga dekat. Dari tatap yang tak sengaja tumbuhlah percakapan sederhana. Dari pertemanan hadir kenyamanan, perlahan rasa itu tumbuh menjadi cinta. Kami berjalan bersama melewati segala cerita, dalam perbedaan kami menemukan satu hal yang sama yaitu keinginan untuk terus melangkah bersama.

Lamaran
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh. Ragu pernah jadi bayang tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman. Hingga Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah ikatan yang tidak disangka akhirnya membawa kami pada ikatan suci yang di cintai-Nya, kami melangsungkan lamaran pada bulan januari 2025.

Menikah
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodoh lah maka kami dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan. Sebagai mana yang pernah dikatakan Sayidina Ali bin Abi Thalib “apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”. Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak di atas permulaan menuju tujuan. Bersama, kami berlayar.