“Ini adalah kisah tentang kita, dua insan yang mungkin tak pernah menyangka bahwa Allah telah menulis nama kita dalam satu takdir yang sama. Bukan karena kita saling mencari, tapi karena Allah yang menuntun langkah-langkah kecil kita hingga akhirnya bertemu di persimpangan takdir yang penuh berkah.

Pertemuan ini bukan sekadar kebetulan. Ia adalah jawaban dari doa-doa panjang yang mungkin tak selalu kita lafazkan dengan suara, tapi sering kita bisikkan dalam sujud yang paling dalam. Di saat kita belum saling mengenal, kita sudah saling berharap. Bukan karena saling tahu, tapi karena percaya bahwa Allah akan mempertemukan dua hati yang sama-sama menjaga niat dan cinta dalam ketaatan.

Kita bukan dua manusia yang sempurna ada kurang, ada lebih, ada luka di masa lalu, ada harapan di masa depan. Tapi Allah mempertemukan kita bukan untuk menyempurnakan yang fana, melainkan untuk saling menguatkan dalam perjalanan menuju yang kekal. Kita saling melengkapi, saling menasihati dalam sabar dan dalam kebenaran, dan saling mengingatkan bahwa cinta ini bukan tujuan akhir, melainkan jalan menuju ridha-Nya.

Dalam setiap langkah kita, ada doa yang tak pernah absen. Dalam setiap rencana, ada harapan agar semuanya terarah pada kebaikan. Kita belajar mencintai bukan dengan nafsu, tapi dengan ilmu. Bukan dengan rayuan dunia, tapi dengan niat yang suci. Kita menjaga bukan karena takut kehilangan, tapi karena ingin menjaga amanah dari Allah hingga tiba waktunya janji suci diikrarkan di hadapan-Nya.

Ini adalah cerita tentang kita, yang tak pernah kita minta, tapi selalu kita syukuri. The story of us bukan hanya tentang dua insan yang jatuh cinta, tapi tentang dua jiwa yang ingin bertumbuh dalam iman, saling menyayangi dalam ibadah, dan menua dalam kebaikan. Semoga langkah ini terus Allah jaga, dan cinta ini terus Allah arahkan, hingga kita tak hanya bersama di dunia, tapi juga bersama di surga.”