Kami pertama kali bertemu saat masih berusia 17 tahun. Saat itu, kami sama-sama duduk di bangku kuliah S1 di kampus yang sama “STIFI Bhakti Pertiwi”. Sebuah perkenalan sederhana, tanpa pernah terbayangkan bahwa momen itu akan menjadi awal dari kisah panjang yang penuh makna.

Sejak saat itu, dia tak hanya menjadi teman satu kelas. Dia adalah pendengar paling sabar, tempatku berbagi cerita, dari hal sepele hingga pergulatan hidup yang tak selalu mudah. Dia menjadi partner yang tak pernah lelah berjalan di sampingku, melewati berbagai fase kehidupan: suka, duka, jatuh, bangkit, tertawa, menangis, semuanya kami jalani bersama.

Selama sembilan tahun, banyak sekali fase yang kami lewati berdua. Mulai dari perkuliahan S1 dan Profesi, melewati masa skripsi, wisuda, pengucapan sumpah, lalu menghadapi dunia nyata mencari pekerjaan, meniti karier, hingga sama-sama belajar menjadi versi terbaik dari diri masing-masing. Kami tumbuh dewasa bersama, perlahan tapi pasti, saling menguatkan.

Akhirnya pada tanggal 27 Juli 2025, ditemani kedua orang tua dan keluarganya dia datang ke rumah orang tuaku dengan penuh keyakinan dia melamarku. Bukan hanya untuk menjadi istrinya, tapi juga untuk menjadi ibu dari anak-anaknya kelak, menjadi teman hidup yang akan menua bersamanya.

Kami tahu, jalan di depan mungkin tak selalu mudah. Tapi jika sudah bersama sejauh ini, kami percaya kita bisa melalui apa pun. Karena cinta bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang siapa yang tetap memilih untuk bertahan dan berjalan bersama hingga akhir waktu.