Bertemu
Dalam Bisingnya Lorong Kelas, Pandangan Kami Bertemu. Senyum Malu dan Tatap Singkat Itu Menandai Awal Cerita yang Ditunda Semesta.
(Kami Bertemu di Kelas yang Sama Saat SMA, Hanya Saling Melirik, Hati Belum Jatuh Cinta)
Berteman
Jarak Kota Memisahkan, Namun Cerita Luka Lama Menautkan Kembali Percakapan Kami. Bukan Lagi Sekadar Teman, Tapi Dua Jiwa yang Saling Menemukan.
(Setelah SMA, Kami Berpisah Kota, Tapi Karena Pembicaraan Tentang Luka dari Hubungan Sebelumnya, Kami Menjadi Lebih Dekat, Lebih dari Sekadar Teman)
Bersama
Dalam Canda dan Tawa, Hati Kami Terbuka, Meski Tantangan Restu Masih Tersisa. Hingga, Doa dan Ketulusan Hadir sebagai Jawaban, Walau Menuntun Kami Melalui Duka.
(Hubungan Kami Didasari Canda dan Tawa, Tapi Ada Ujian Restu dari Ayah; Ketika Doa dan Ketulusan Jadi Jawaban, Ayah Meninggalkan Kami)
Menyatu
Penghujung April, Hari Itu Ditutup Oleh Keberanian dan Janji yang Mengikat Kami.( Kami Membawa Keberanian dan Janji untuk Saling Mengikat di Lamaran) Perjalanan Panjang Itu Akhirnya Menemukan Tujuan: Sebuah Akad yang Menjadi Awal Dua Jiwa Menyatu Dalam Satu Doa,satu Rumah dan Satu Garis Takdir.
Dress to Impress:
Our Dress Code
Let’s make this event a stylish one!
Ladies, wear anything black.
Gentlemen, wear your black suit & tie.
It’s gonna be a garden party!
Our Pre-wedding Gallery
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami.
Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain. Dan Kami bersyukur, dipertemukan Tuhan diwaktu terbaik, Kini kami menanti hari istimewa kami.