Our Journey
Awal mula kami bukanlah cerita cinta pada pandangan pertama, tapi takdir selalu punya caranya sendiri.
Kami pertama kali bertemu saat sama-sama bersekolah di SMK. Meski sempat satu organisasi, hubungan kami saat itu hanya sebatas teman biasa dan tidak begitu dekat, bahkan sempat lost contact setelah lulus.
Tiga tahun berlalu tanpa kabar, hingga pada Januari 2021 sebuah pertemuan tak disengaja mempertemukan kami kembali. Saat itu, aku diajak sahabat SMK-ku bermain ke sebuah kedai kopi yang ternyata adalah milik Rayhan.
Dari situlah semuanya berawal. Pertemuan sederhana di kedai kopi itu perlahan membawa kami semakin dekat. Hingga pada tanggal 19 Februari 2021, kami resmi menjalin hubungan.
Namun, perjalanan kami tak langsung mulus. Di tahun pertama, hubungan ini kami jalani secara diam-diam alias backstreet ???? karena Rayhan masih menyimpan kekhawatiran terhadap pandangan keluarganya soal masa lalu. And yea, we decided to keep everything private for a while.
Tapi seiring waktu, cinta ini tumbuh semakin serius. Aku pun meminta Rayhan untuk memperkenalkan aku kepada keluarganya dan ia menyambut permintaanku dengan keberanian yang besar.
Kami mulai menyusun rencana masa depan bersama. But once again, destiny had its own plan. Kondisi mamah Lidia yang semakin sering sakit membuat kami sadar bahwa time is precious.
So, in December 2024, Rayhan gathered his courage to come and meet Lidia’s parents, grandparents, and siblings not just to say hello, but to sincerely ask for their blessing to propose Lidia.
Hingga pada tanggal 9 Februari 2025, niat itu resmi diwujudkan. Rayhan melamarku dengan penuh keyakinan dan ketulusan.
And now… here we are,
About to begin a new chapter — with so much love and hope.
Kini, kami mengundang kalian semua untuk menjadi saksi kebahagiaan kami.
Please keep us in your prayers, agar langkah kami ke jenjang baru ini dipenuhi keberkahan dan cinta yang tak pernah habis hingga akhir waktu.
With love,
Lidia & Rayhan