Our Journey
Kisah Cinta
Kisah dalam Lima Babak – Rangkaian bab yang membawa kami dari rasa sederhana hingga komitmen selamanya.
Babak 1 — Awal yang Tak Direncanakan
Kami pertama kali bertemu di bangku SMA.
Bukan cinta pada pandangan pertama, hanya sebatas tahu nama dan saling lihat dari kejauhan tapi entah bagaimana kami kebetulan sering dipertemukan oleh berbagai acara sekolah.
Hingga suatu hari di bulan April 2016, kami disandingkan sebagai pasangan dalam lomba peragaan busana Kartini & Kartono.
Bukan momen besar, tapi cukup untuk menyalakan rasa—
yang diam-diam tumbuh, lalu menetap.
Babak 2 — Rasa yang Bertumbuh
Kedekatan kami tumbuh pelan, lewat waktu yang sederhana:
duduk lama di ruang makan asrama, bertukar cerita di antara buku Fisika dan Matematika, dan ketulusan kecil yang perlahan terasa.
Tidak ada janji-janji besar,
hanya rasa nyaman yang dirawat diam-diam,
hingga tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam.
Babak 3 — Jarak, Jeda, dan Pencarian Ulang
Kelulusan sekolah membawa kami ke dua kota berbeda.
Kami memilih untuk tetap saling menjaga, tanpa mengikat, dan tanpa membatasi satu sama lain.
Kami fokus menata hidup: menyelesaikan studi, menikmati hobi, dan
mengejar angan yang dulu hanya impian.
Tapi di tengah semua itu, kami sempat kehilangan arah.
Ada masa sunyi,
saling diam berbulan-bulan, dan keraguan yang perlahan tumbuh di sela jarak
Kami sempat nyaris selesai.
Tapi anehnya, tidak pernah benar-benar bisa melepaskan.
Selalu ada yang membuat kembali—walau perlahan dan penuh pertimbangan.
Dan di situ, kami belajar:
Bahwa tidak selalu soal dekat dan rasa ingin bersama,
tapi tentang memberi ruang untuk saling bertumbuh, dan tetap memilih satu sama lain, bahkan saat rasanya abu-abu
Babak 4 — Kepastian yang Diperjuangkan
29 Maret 2025, saat akhirnya kami kembali beriringan dengan sebuah acara lamaran di Bontang dan membawa hati yang lebih siap.
Bukan untuk memulai, tapi untuk meneguhkan.
Bukan lagi sekadar menikmati kebersamaan, tapi juga membangun arah yang sama.
Lamaran itu sederhana dan hangat,
namun menjadi titik balik besar bagi kami:
bahwa rasa yang dijaga dalam waktu dan jarak bisa tumbuh menjadi sesuatu yang akhirnya utuh.
Babak 5 — Menuju Selamanya
InsyaAllah, pada 12 September 2025,
kami akan melangkah bersama dengan harapan saling menjaga, bertumbuh dan menggenapi takdir yang sudah ditulis sejak lama.
Bukan karena semuanya selalu mudah,
tapi karena kami terus saling memilih—bahkan dititik terjauh.
Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita kami.
Doakan kami, agar selalu saling menjaga arah.
Thank You
for reading our story