Kita di satukan ditahun 2020 diantara ramainya dunia pendidikan dengan penyakit covid-19 yang menyeramkan, bermula dengan dikumpulkannya manusia calon sarjana yang berambisius mengejar mimpinya, lalu dipertemukan di warung yang bernuansa tenda oren dengan bertebarannya serenceng demi serenceng kopi sachet, bungkus demi bungkus mie instan, ada yang kuah, goreng, bahkan ada yang double. Dari sapa, tumbuh cerita yang tak disangka

Dengan banyaknya kegiatan dikampus, kita jodohkan oleh waktu dan satu kegiatan yang mengharuskan meminta izin orang tua alphylia dwiyanti yang berjarak kurang lebih 30km tanjung priuk – bekasi timur, kemudian perasaan demi perasaan mulai bermunculan.

Lalu di tahun 2024 akhir kita berkomitmen untuk memulai kisah bersama dengan menggelar pernikahan di tahun 2025 tepatnya bulan oktober.