"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
QS. Ar-Rum : 21
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:6
&
Our Journey
Awal Pertemuan (Juli 2021)
& Menjalin Hubungan (November 2021 – Februari 2022)
Kisah ini dimulai di kampus, saat kami berpapasan dan saling menyapa. Dari momen sederhana itu, kami tidak menyangka akan berlanjut menjadi awal perjalanan panjang bersama.
Dari perkenalan itu, kami mulai semakin sering berkomunikasi dan akhirnya menjalin hubungan. Hari-hari dilalui bersama, saling mengenal lebih dalam, hingga tumbuh keyakinan bahwa kami menemukan pasangan yang tepat.
Terjeda (Februari 2022 - Juni 2022) & Babak Baru (Juni 2022 - Desember 2024)
Perjalanan ini tidak selalu mulus. Ada masa di mana kisah kami terjeda. Waktu itu terasa berat, tetapi justru memberi kesempatan bagi kami untuk belajar, merenung, dan memahami arti dari kebersamaan.
Takdir mempertemukan kami kembali. Dengan hati yang lebih dewasa dan niat yang lebih matang, kami memilih untuk membangun kembali hubungan ini dengan komitmen yang lebih kuat dari sebelumnya.
Menatap Masa Depan (Desember 2024)
Seiring berjalannya waktu, kami semakin yakin untuk melangkah bersama ke tahap berikutnya. Kami mulai merancang masa depan, menyatukan mimpi, dan bersepakat untuk saling mendukung dalam setiap langkah kehidupan. Hari ulang tahun Denissa menjadi momen yang tak terlupakan. Di tengah kebahagiaan perayaan sederhana itu, terucap pertanyaan penting yang mengubah arah cerita kami, sebuah ajakan untuk melangkah bersama menuju masa depan, melalui ikatan pernikahan
Sampai akhirnya, tibalah hari di mana niat baik itu disampaikan secara resmi melalui lamaran. Sebuah momen yang sederhana, namun penuh makna, ketika restu keluarga menyempurnakan doa-doa kami.
Dan inilah langkah besar berikutnya: pernikahan. Kami percaya bahwa ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru sebagai pasangan, dengan harapan rumah tangga kami selalu dipenuhi kebahagiaan dan keberkahan.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.