"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
QS. Ar-Rum : 21
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:6
Eka Primadestia K., S.I.A.
&
Kurniadi Subekti, S.Hum
Our Journey
Tentang Waktu dan Takdir
Mengutip caption Mas Kun di MV Rona Merah Langit:
//In this economy...
Aku ingin orang-orang yang lelah mencari, tiba waktunya dipertemukan...
Dan inilah waktu itu.
Waktunya sang tuan & sang puan akhirnya saling temukan, setelah sekian lama berada dalam pencarian dan doa.
Semesta Pertemukan
Keduanya berasal dari Jawa Tengah. Pernah menghirup udara kampus yang sama, almamater kuning yang tak asing.
Namun mereka tak saling mengenal. Hingga akhirnya dipertemukan melalui proses ta’aruf.
Sederhana, tertata, dan diniatkan hanya untuk satu tujuan yakni menjemput ibadah terpanjang dengan cara yang diridhai-Nya.
Sang Puan Bercerita
Allah pernah mengujiku dengan kondisi yang spesial—anak broken home.
Tapi Allah pula yang menjagaku dengan sebaik-baik penjagaan, selama ini.
Aku terus belajar untuk sembuh dari trauma. Oleh karenanya, untuk ibadah ini, aku sangat ingin memulainya dengan cara yang baik.
Lantas, Allah kirimkan di waktu terbaik melalui proses yang baik, seseorang yang hampir semuanya sama dengan kualifikasi teman hidup dalam doaku.
Saatnya Melangkah
Tidak ada pertemuan yang kebetulan.
Bahkan waktu yang kata orang terlambat, sejatinya tepat.
“Allah tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun. Jika merasa teramat lelah, jatuh, jauh, bahkan hilang...
Berlarilah dan mendekatlah. DIA selalu ada untuk hambaNya setiap saat.”
Semoga langkah ini, adalah awal dari perjalanan panjang yang diberkahi. Sampai jadi debu. Bersama sampai surga-Nya. Aamiin.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.