Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Salam Sejahtera
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih, dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
&
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Q.S. Ar-Rum : 21
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
Our Journey
Dua jiwa namun satu pikiran, dua hati namun satu perasaan.
First Phase
Benar kata mereka,takdir memang menjadi alasan pertemuan. Sebuah percakapan singkat, yang berujung. “Ada cerita apa lagi?”
Second Phease
Seperti pecahan kaca,kami saling merangkai,menembus sekat hingga dekat.
Third Phease
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh.
Fourth Phase
Ragu pernah jadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman.
final Phase
Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak di atas permulaan menuju tujuan. Bersama, kami berlayar.
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami. Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain, dan kami bersyukur, dipertemukan Tuhan diwaktu terbaik. Kini kami menanti hari istimewa kami.
Wedding Gift
Doa restu anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Jika memberi adalah ungkapan tanda kasih, anda dapat memberi kado secara cashless.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.