Our Journey
From Strangers In Japan to Soulmates for Life
Cerita kami tak berhenti disini...
geser pelan ke kiri
Awal Pertemuan
Kami pertama kali bertemu di Jepang, Juni 2017.
Nggak langsung suka-sukaan sih, tapi katanya kalau jodoh memang suka diem-diem kerja dari awal.
Tepat 7 Januari 2018, kami memutuskan untuk pacaran. Sejak saat itu, hampir 8 tahun kami lewati bareng.
Nggak selalu mulus — pernah LDR dua tahun, sering juga ribut karena beda budaya (Batak dan Jawa memang nggak selalu satu frekuensi ????), tapi satu hal yang nggak pernah berubah: kami saling mau bertahan.
Hubungan kami bukan yang tiap hari romantis atau pamer couple goals. Tapi kami tahu, hubungan ini tumbuh. Lewat LDR dua tahun, ribut-ribut kecil, sampai momen saling diam lalu minta maaf, semua itu bikin kami makin yakin: Kalau bisa sejauh ini, kenapa nggak selamanya?
Jadi…
26 Juni 2025, kami memutuskan untuk menikah.
Nggak muluk-muluk, kami cuma mau hidup bareng orang yang tetap bertahan meski tahu semua sisi buruk kita.
Karena di balik segala perbedaan, ternyata kita sama-sama nemu rumah — satu sama lain.
Thank You
for reading our story