2010, awal semua kisah ini dimulai, pertemuan mereka beranjak dari bangku Sekolah Menengah Pertama. Mereka belum saling mengenal, hanya saling bertukar pandang, melempar senyum, dan menyapa. Singkatnya kisah mereka berlanjut, semakin dekat dan menyatu.
2013, mereka membangun kedekatan yang mendalam layaknya remaja sekolah yang sebenarnya belum mengerti betul apa arti bersama. Tapi mereka, memutuskan untuk melangkah bersama dengan penuh keyakinan.
2014, dua remaja tanggung ini terpisah sejenak, tempat, jarak dan waktu. Menjalani kehidupannya masing-masing, mengejar cita dan asa hidup yang diyakini, sang adam membenahi hidupnya, berpetualang dengan caranya, membuka jendela dengan tangannya. Sang hawa menunggu, mengawasi dari kejauhan, menjelajah ruangan hidupnya dari dalam dan mempersiapkan rumah yang layak ketika sang adam kembali.
2020, kala dunia sudah dirasa cukup untuk dijelajahi, sang adam butuh tempat untuk kembali, sang hawa memberanikan diri meminta kembali. Adam sebenarnya ragu, apakah dirinya masih pantas dan diterima, sang hawa meyakinkan; “hidup mu disini, jika dirasa cukup hidup mu diluar, kembalilah, kau tau dimana rumah mu untuk kembali”. Adam mantap, dan mengembalikan dirinya kepada sang hawa. Mereka pun bersama.
2024, kisah mereka semakin mantap. Keduanya yakin untuk bersama lebih lama. Bahkan kalau Tuhan me-Ridhoi mereka ingin selamanya. Perencanaan mulai disusun, pembelajaran mulai ditanam, dan penghayalan mengenai masa depan mulai mereka usahakan untuk terjadi.
2025, kisah ini akan berlanjut, bukan hanya sekedar melanjutkan kisah yang telah ada, mereka meyakini ini adalah “Awal Mula” langkah pertama menuju sesuatu yang lebih besar, harapannya akan selalu indah.
Para pembaca, do’a kan kami, temani perjalanan ini, perjalanan panjang yang penuh tanda tanya mungkin nantinya. Ya Tuhan berkahi langkah kami, dampingi perjalanan kami, dan bahagiakan kami selalu, Aamiin.