Kita tidak tahu takdir apa yang akan kita alami dalam hidup kita. Termasuk perihal pasangan. Tak disangka 2 orang yang berbeda budaya, berbeda daerah pun bisa ditakdirkan menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi. Hal itulah yang terjadi dalam kisah rifki dan putri. Siapa sangka mahasiswa KKN ini bisa melaksanakan ibadah terpanjangnya dengan salah satu pemuda di desa yang ia tempati untuk bertugas KKN. Begitulah cinta bisa tumbuh. Dalam kesederhanaan, dalam waktu yang singkat pun bisa terjadi karena sang Kuasa telah berkehendak.

Hati telah ditakdirkan untuk memastikan dan untuk menerima kepastian, hingga sebelum memutuskan melangsungkan ibadah terpanjang, Rifki memastikan perasaannya pada tanggal 2 Februari 2025 dengan mendatangi orang tua Putri di daerah yang berbeda.

Hari demi hari berlalu, dalam kepastian itu kesabaran terus diuji, keadaan selalu dibolak-balikkan. Tapi dengan itu kekuatan semakin ditambah. Hingga pada akhirnya tanggal 19 Juni 2025 dengan hati yang teguh, rifki berniat untuk menjadikan putri sebagai ratu dalam hatinya, dan madrasah bagi anak-anaknya kelak.

Terus berusaha adalah kunci dari keberhasilan rumah tangga. Dengan usaha bisa terwujud komunikasi yang bagus, dengan usaha bisa mewujudkan pribadi yang lebih sabar, dan lebih mengerti. Sehingga usaha itu membawa dua pribadi menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi, saling membutuhkan, dan saling membahagiakan di dunia dan akhirat.