Narasi Kita
				
				
					
Setiap langkah membawa kenangan indah. 
				
				
				 
		
				
				
					
First Phase
				
				
					
Perihal takdir tidak pernah ada yang mengetahui, begitu pun akhir dari sepinya rasa tanpa pemilik ini. Semua sudah memiliki takdir masing-masing. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh hati.
				
				
				 
		
				
					
Second Phase
				
				
					
Di awali dengan sepenggal narasi kita yang tanpa sengaja saling mengenal di awal tahun 2024. Perjalanan kita dimulai dari sapa sederhana yang membawa kehangatan. Kita hanyalah dua insan yang sekadar saling mengenal, tanpa banyak percakapan dan tak ada cerita panjang.
				
				 
		
				
					
Third Phase
				
				
					
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, begitu pun Sang Pemilik Hati menjatuhkan hati ini atas pilihan-Nya. Tuhan mempertemukan dua hati pada waktu yang tepat, dengan cara sederhana, tapi memiliki banyak makna.
				
				 
		
				
					
Fourth Phase
				
				
					
Waktu perlahan mempertemukan kita pada momen-momen kecil yang istimewa. Terbilang singkat untuk kita kembali saling menyusun takdir baik-Nya. Perlahan pertemuan itu menuntun kita pada sebuah keputusan besar dalam hidup.
				
				 
		
				
					
Final Phase
				
				
					
Kini, narasi kita membawa kita pada sebuah ikatan yang Allah Ridhoi. Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tetapi karena berjodohlah kita bertemu.
Sebagaimana yang pernah dikatakan Ali Bin Abi Thalib: “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”
				
				 
		
				
					
Thank You
				
				
					
for reading our story