"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
QS. Ar-Rum : 21
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:6
&
Our Jurney
First Phase
Benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan. Sebuah awal percakapan singkat yang di mulai dengan " hago suk " yang berujung " Ada cerita apa lagi, ya ? "
Second Phase
Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan. Menjalani bersama perlahan dan penuh pelajaran. Seperti pecahan kaca, kami saling merangkai, menembus sekat hingga dekat.
Third Phase
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh. Ragu pernah jadi bayangan, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman. Seperti kata Dee Lestari dalam buku Perahu Kertasnya, " Karena hati tidak perlu memilih, Ia selalu tahu kemana harus berlabuh ". Dan kami pun memilih berlabuh—pada satu sama lain, untuk selamanya.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.