"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
QS. Ar-Rum : 21
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini dalam skenario Tuhan. Di waktu yang belum tepat, pertemuan dan kehidupan berdampingan tidak menjadikan setiap apa yang dilihat sebelumnya adalah tujuan. cinta kami adalah cerita tentang dua jiwa yang penuh misteri, berkomunikasi dan bertemu kembali di waktu yang digariskan Tuhan. Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tetapi karena berjodohlah kami dipertemukan, sebagaimana ali bin abi thalib berkata "apa yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya untuk menemukanmu".
Pendekatan
Katanya cinta tumbuh dengan kebersamaan. Waktu demi waktu yang sangat singkat, kami bersama belajar tentang arti cinta, tentang menerima, memahami, dan tumbuh bersama.
Dan pada akhirnya segala pencarian akan bermuara bukan pada kesempurnaan, melainkan penerimaan pada sosok yang bisa menerimamu dan juga pengingat saat taatmu luntur.
karena tak akan pernah ditemukan sosok sempurna untuk dipilih tapi selalu ada sosok yang pantas diterima.
Lamaran
Kami saling berkomitmen satu sama lain, dan Kehendak-Nya menuntun kami pada ikatan suci yang dicintai-Nya tanpa pacaran di waktu yang sangat singkat. Pada 18 Mei 2025 adalah waktu yang ditetapkan kami dalam mempertemukan kedua orang tua untuk melangsungkan lamaran.
Menikah
Dengan penuh rasa syukur, Atas Ridho Tuhan dan kedua orang tua, berbalut dengan saling mencintai dan menyayangi, kami memutuskan kehidupan bersama di jenjang kehidupan baru dan akan mengikarkan hubungan yang sah dalam kesakralan ibadah terpanjang. Ini adalah Manusia pilihan terakhir, Tujuan terakhir, Cinta terakhir, Usaha terakhir, dan Takdir terakhir yang kami semogakan abadi hingga akhir hayat nanti.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.